"Selain (makanan) bisa diambil di tempat kendaraan berada, petugas juga mengantarkan ke lokasi yang jauh berada di tempat pengungsian," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto.
[caption id="attachment_28553" align="alignnone" width="491"] Dapur berjalan milik Satbrimob Polda Sumbar. (Foto: Dok. Istimewa)[/caption]
Sedangkan kendaraan Water Treatment Brimob, katanya, merupakan mobil yang menyediakan air yang bisa langsung dikonsumsi masyarakat.
"Pada mobil Water Treatment ini, warga bisa mengambil air dan meminumnya langsung," ujar Satake Bayu.
Baca juga: Kapolri Jenderal Sigit Instruksikan Pasukan Bantu Korban Gempa Pasaman Barat
Polda Sumbar diketahui telah mendirikan empat posko darurat Polri yang tersebar di empat titik. Di antaranya di Polres Pasbar, RSUD Pasbar, RS Ibnu Sina Pasbar dan Puskesmas Kajai, Kecamatan Talamau.Sementara untuk lokasi pengungsian warga di halaman kantor Bupati Pasbar dan lapangan bola Simpang Tigo Abu, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau.
[caption id="attachment_28558" align="alignnone" width="867"] Tenaga kesehatan (Nakes) Polda Sumbar memberikan pengobatan awal terhadap korban terdampak gempa Pasaman Raya. (Foto: Dok. Istimewa)[/caption]
Tak sampai di sana, tim medis dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Sumbar juga memastiakn kebutuhan obat bagi warga terdampak gempa dan apa saja yang mereka butuhkan.
"Tenaga kesehatan akan langsung memberikan pengobatan awal terhadap warga korban luka-luka akibat gempa," kata Kabid Dokkes Polda Sumbar, Kombes drg Lisda Cancer.
Editor : Redaksi