Manfaat Ganja Dalam Buku Ibnu Sina The Canon of Medicine

×

Manfaat Ganja Dalam Buku Ibnu Sina The Canon of Medicine

Bagikan berita
Manfaat Ganja Dalam Buku Ibnu Sina The Canon of Medicine. Ibnu Sina mengkhususkan seluruh bagian karyanya dalam pengobatan langsung terhadap ganja dalam Qanun Kedokteran  Jilid II, IV. (Foto: Muslim Heritage/Halonusa)
Manfaat Ganja Dalam Buku Ibnu Sina The Canon of Medicine. Ibnu Sina mengkhususkan seluruh bagian karyanya dalam pengobatan langsung terhadap ganja dalam Qanun Kedokteran Jilid II, IV. (Foto: Muslim Heritage/Halonusa)

HALONUSA.COM – Ibnu Sina atau di dunia Barat dikenal sebagai Avicenna adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan dokter ternama di Zaman Kejayaan Islam. Diketahui Ibnu Sina menulis manfaat Ganja dalam bukunya yang terkenal.

Ganja, sebutan untuk tanaman yang bisa buat high ini, penuh dengan kontroversi. Walaupun dalam ilmu pengetahuan, Ganja sudah terbukti memiliki manfaat medis, tapi kelihatannya penemuan ilmiah tersebut tetap dibantah kuat oleh pemerintahan Indonesia saat ini.

Sebenarnya bukan kali ini saja Ganja mengejutkan kita dengan manfaat medisnya, manfaat medis Ganja sudah pernah tertulis oleh dokter jaman dulu, sekitar awal tahun milenium atau awal tahun 1000 M.

Ganja tercatat dalam catatan medis seorang dokter, bernama Ibnu Sina, yang diakui sebagai salah satu Bapak Kedokteran Modern.

Beliau merupakan penulis yang banyak menghasilkan karya besar tentang filosofi dan kedokteran. Ibnu Sina menciptakan karyanya selama Zaman Kejayaan Islam (800 M – 1258).

Ibnu Sina bernama lengkap AbÅ« ‘AlÄ« al-Husayn bin ‘AbdullÄh bin SÄ«nÄ. Lahir pada tahun 980 M di Afsyahnah daerah dekat Bukhara, sekarang wilayah Uzbekistan dan meninggal bulan Juni 1037 di Hamadan, Persia (Iran).

Beliau merupakan seorang filsuf, ilmuwan, dokter, dan penulis aktif yang lahir di zaman keemasan Peradaban Islam.

Pada jaman tersebut ilmuwan-ilmuwan muslim banyak menerjemahkan teks ilmu pengetahuan dari Yunani, Persia, dan India.

Teks Yunani dari zaman Plato hingga zaman Aristoteles secara intensif banyak diterjemahkan dan dikembangkan lebih maju oleh para ilmuwan Islam.

Lalu apa saja ilmu filsafat dan kedokteran yang disumbangkan beliau ?

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini