Metabolit 9-carboxy-THC yang bersifat non-psikoaktif, memuncak setelah satu jam pemakaian, dan akan lama berada dalam sirkulasi darah.
Inilah alasan mengapa hasil tes urin Ganja positif walaupun efek high sudah hilang.
Ingestion (Menelan)
Cara kerja THC dalam tubuh dengan cara ditelan akan masuk ke sistem pencernaan, kemudian THC akan masuk ke aliran darah melalui dinding usus dan lambung.Aliran darah kemudian menuju ke hati dimana sebagian besar THC di metabolisme menjadi 11-hydroxy-THC dan 9-carboxy-THC, kemudian THC dan kedua metabolitnya menuju ke jantung, lalu dari jantung dipompa ke seluruh sirkulasi tubuh.
Sampai di otak THC dan 11-hydroxy-THC diikat oleh reseptor cannabinoid secara bersamaan yang bisa membuat efek high lebih terasa.
Sifat Dari Tetrahydrocannabinol (THC)- Senyawa THC cenderung berikatan dengan reseptor CB-1 di otak, itu sebabnya mengapa setelah beberapa menit THC yang masuk ke tubuh lewat inhalasi, konsentrasi psikoaktif THC di otak lebih tinggi daripada di aliran darah.
- THC sangat larut dalam lemak dan cepat diikat oleh jaringan lemak, dimana THC akan diam selama berhari-hari.
Dari jaringan lemak tersebut, perlahan THC akan dilepaskan kembali ke aliran darah.
Level THC yang tinggi dalam aliran darah, tidak berarti seseorang mengalami kesadaran psikologi yang “tinggi” pada saat yang sama. (*)
Editor : Redaksi