Begitu THC berada di aliran darah, ia langsung menuju jantung lalu jantung memompanya ke seluruh tubuh, termasuk otak, yang memungkinkan THC berikatan dengan reseptor cannabinoid (CB-1).
Perubahan psikologi yang “tinggi” dirasakan ketika molekul THC melewati jalur darah di otak dan berikatan dengan reseptor CB-1.
Diketahui bahwa ada 2 jenis reseptor cannabinoid dalam tubuh manusia :
- Reseptor CB-1 : diaktifkan oleh THC dan 11-hydroxy-THC, banyak ditemukan di otak dan sistem saraf pusat.
- Reseptor CB-2 : diaktifkan oleh cannabinol (CBN) dan banyak ditemukan di amandel, limpa, dan sel darah putih.
Di hati, molekul THC dimetabolisme menjadi molekul psikoaktif 11-hydroxy-THC dan molekul non-psikoaktif 9-carboxy-THC.
Setelah itu, kedua molekul tersebut menuju ke jantung bersama dengan molekul THC, lalu jantung memompa ke seluruh tubuh. Seperti THC, molekul 11-hydroxy-THC yang dipompa juga berikatan dengan reseptor CB-1 di otak.THC yang masuk ke dalam tubuh melalui paru-paru menghasilkan peningkatan THC yang tajam dalam aliran darah dalam waktu 10 menit setelah dikonsumsi.
Kemudian 11-hydroxy-THC meningkat perlahan, sekitar 15 menit.
Setelah itu, kadar kedua molekul psikoaktif tersebut akan menurun drastis, dan setelah 12 jam pemakaian, efek psikoaktif akan turun di bawah batas namun dapat dideteksi melalui urin 0.5 ng/ml.
Editor : Redaksi