Untuk menyambung hidup, keduanya berjualan nasi goreng di depan rumah toko (ruko) yang mereka sewa.
"Keduanya ini merupakan perantau, sebelumnya merantau di Riau, kemudian pulang ke kampung halaman, baru satu bulan informasinya mereka di sini," kata Ipda Yanto.
Baca juga: Bukan Dibacok, Suami di Padang Pariaman Ternyata Lakukan Ini ke Istri hingga Kritis
Sementara itu, anak korban dan pelaku tidak tinggal bersama mereka. Melainkan dengan neneknya yang berdomisili tak jauh dari ruko tersebut."Karena orang menyebut bapaknya sakit, namun anak-anaknya minta uang tiap pagi ke ruko itu ke ibunya. Berdasarkan informasi yang kami himpun," katanya.
(*)
Editor : Redaksi