"Masih kaya abg," komentar lainnya.
"Saya rasa pernikahan bukan seputar ego diri dan rasa berhak bahagia. Kalau mencari fokusnya keinginan diri tidak akan ada habisnya...pemikiran yang sangat sempit sekali... Pada akhirnya harus melawan kesombongan diri dan benar-benar harus memandang hadirat Tuhan. Kalau andalkan logika dan pikiran sendiri pasti fokus pada 'saya berhak begini dan begitu' tapi kan hidup saya bukan milik saya tapi milik Tuhan," sambungnya lagi.
"Jadi keputusan saya tetap berjalan bersama Tuhan. Walaupun tetap akan ada tantangan. Tuhan pasti akan berikan perlindungan yang sempurna. Tidak mungkin Tuhan biarkan sendirian... terlebih pilihan saya mau tetap pada rancanganNya. Pasti diberikan kekuatan dan kedamaian dalam setiap prosesnya," tutup Shandy Aulia. (*) Editor : Redaksi