Ini memungkinkan mereka untuk mengontrol rute perdagangan utama antara Asia, Afrika, dan Eropa. Di sinilah kemungkinan besar mereka menemukan kopi.
Setelah diperkenalkan dengan minuman tersebut, orang Turki menemukan salah satu metode paling awal untuk menyeduh kopi secara manual.
Roastery beans (biji yang sudah disangrai) ditumbuk menggunakan mortar (lesung), dilarutkan ke dalam air, lalu direbus dalam panci yang disebut cezve.
Sesegera itu, metode pembuatan kopi dengan metode manual brew menyebar luas dari dapur Sultan ke rumah-rumah elit di seluruh Kekaisaran Ottoman, hingga seluruh penduduk menikmatinya.
Sementara orang-orang Turki Utsmani berusaha mempertahankan monopoli perdagangan kopi dengan melarang ekspornya.
Jelas ini tidak memungkinkan untuk mempertahankannya. Benih itu diselundupkan ke luar negeri dan akhirnya dinikmati di seluruh Eropa.
Hingga pada akhirnya berbagai pemerintah Eropa mencari koloni Afrika untuk menyediakan kopi untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus meningkat.Pada abad ke-18, saat ekspansi kolonial menyebar dan begitu pula jangkauannya, dan pada suatu ketika kopi adalah minuman populer yang diminum di seluruh dunia.
Sementara pada titik ini hanya dinikmati oleh elit kaya.
Sampai hingga waktu dengan penemuan alat metode manual brew yang terjangkau dan mudah ditemukan.
Editor : Redaksi