HALONUSA.COM - Telkomsel juga mendistribusikan Perdana Internet Merdeka Belajar ke sejumlah sekolah dan kampus yang telah melakukan kerja sama.
Pada Perdana Internet Merdeka Belajar tersedia kuota internet hingga 52GB dengan rincian sebagai berikut:
- Kuota 11GB (1GB kuota utama 10GB kuota belajar) otomatis aktif di kartu perdana;
- Ekstra 11GB (1GB kuota utama 10GB kuota belajar) seharga Rp5.000, yang dapat diaktifkan lewat UMB *363*844#, aplikasi MyTelkomsel, atau aktivasi melalui outlet;
- Ekstra 30GB kuota belajar senilai Rp10 yang dapat diaktifkan jika nomor perdana Telkomsel didaftarkan dan aktif di sistem Dapodik melalui sekolah/kampus (setelah mendapatkan kuota dari Kemendikbudristek RI). Paket kuota ini dapat diaktifkan lewat aplikasi MyTelkomsel.
Sedangkan untuk pelajar dan tenaga pengajar yang sudah menggunakan produk Telkomsel dan aktif terdaftar di sistem Dapodik, juga bisa mendapatkan kuota internet sebesar 11GB senilai Rp5.000, yang terdiri dari 1GB kuota utama dan 10GB kuota belajar, dan dapat diaktifkan melalui *363*844# dan aplikasi MyTelkomsel. Selain itu, Telkomsel telah menyiapkan manfaat tambahan lainnya bagi pelanggan yang terdaftar dan aktif di sistem Dapodik.
Telkomsel juga merilis paket Bulanan Kuota Belajar mulai Rp30.000 dengan kuota data hingga 30GB yang dilengkapi fitur JAGA PULSA, dimana pulsa pelanggan tidak akan terpotong ketika melakukan akses di luar aplikasi yang sudah ditentukan. Informasi lebih lanjut mengenai paket Kuota Belajar dari Telkomsel dapat diakses melalui www.telkomsel.com/kuotabelajar.Sebagai connectivity-enabler, secara konsisten bergerak maju menggelar infrastruktur jaringan berupa lebih dari 234.000 Base Transceiver Station (BTS) hingga Maret 2021 yang menjangkau 95 persen wilayah populasi di Indonesia.
Selain itu memastikan perluasan cakupan jaringan broadband berteknologi terdepan 4G/LTE guna demi pemerataan akses broadband yang lebih merata dengan kualitas yang setara hingga pelosok negeri.
Saat ini layanan VoLTE di 179 kota/kabupaten sedang ditargetkan, dan memastikan seluruh BTS Universal Service Obligation (USO) yang menjangkau wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) serta perbatasan negara terhubung dengan teknologi 4G/LTE Telkomsel.
Berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam membuka akses jaringan broadband di sekitar 1.500 desa di wilayah non-3T secara bertahap hingga 2022. (*)
Editor : Redaksi