Kupas Mesin dan Robot Gantikan Profesi Manusia, SMAN 1 Batusangkar Siap Jadi Tuan Rumah

×

Kupas Mesin dan Robot Gantikan Profesi Manusia, SMAN 1 Batusangkar Siap Jadi Tuan Rumah

Bagikan berita
Forum diskusi secara virtual tim robot UBH dan pelajar SMAN 1 Batusangkar, Jumat (11/6/2021). | Rel
Forum diskusi secara virtual tim robot UBH dan pelajar SMAN 1 Batusangkar, Jumat (11/6/2021). | Rel

HALONUSA.COM - Era teknologi dan informatika, manusia kian lama akan digantikan mesin dan robot. Bahkan, salah satu perusahaan Telexistence Jepang menciptakan robot Model-T dan diklaim dapat melakukann pekerjaan fisik alias pengganti kerja manusia, dan robot tersebut telah bekerja di toko FamilyMart di Tokyo.

"Ya lambat laun akan menggantikan beberapa profesi yang ditekuni, karena semakin canggihnya manusia membuat mesin dan robot," ujar Mirza Zoni, ST,.MT, Dosen Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta bersama dengan tim robot UBH di hadapan pelajar SMAN 1 Batusangkar secara online melalui aplikasi zoom meeting, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: Kupas Mesin dan Robot Gantikan Profesi Manusia, SMAN 1 Batusangkar Siap Jadi Tuan Rumah

Menurut data Asiaquest Indonesia kata Mirza, ada sepuluh (10) profesi yang akan digantikan mesin dan robot, antara lain profesi input data atau data entri akan digantikan oleh data analys/scientist, akan tetapi posisi manager dari bidang ini akan tetap ada.

Kemudian profesi accounting akan digantikan dengan AI dan Machine Learning Specialist. Selanjutnya profesi Administrasi dan Sekretaris Eksekutif juga akan dialihkan dengan bantuan Software/Application Developers dan Analyst.

Adapun profesi tenaga rakit dan pekerja pabrik kemungkinan besar akan digantikan oleh Spesialis Data Analyst. Kemudian profesi Bisnis dan Administrasi akan mengalami pengurangan dan mungkin fokus akan dialihkan ke sales dan marketing.

Baca juga: Pustaka Steva di Padang, Mendekatkan ke Bacaan Sembari Menyeruput Kopi

Bahkan profesi Akuntan dan Auditor juga akan beralih pada posisi New Technology Specialist. Profesi ini akan menekankan pada peran Human Resource Specialist. Berikutnya profesi pencatat Stok dan Material akan digantikan oleh Organizational Specialist bersama dengan Penasehat Finansial dan Investasi.

Profesi Manager Operasional akan digantikan oleh Software and Application Developers atau Database and Network Specialist. Tidak hanya itu, Jasa Pos juga akan digantikan oleh Supply Chain and Logistics Specialist bersama dengan Information Technology Service.

Kemudian sambung Mirza, Pusat Informasi dan Layanan Pelanggan juga akan digantikan oleh Sales and Marketing serta Digital Transformation Specialist.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini