"Jujur sih, ini (Dylan Carr) bukan tipe aku sih. Aku tuh juga nggak terlalu suka bule sih tadinya," aku Ersya Aurelia.
Ditegaskan oleh Dylan kebanyakan orang yang berdarah blasteran itu memang tidak menyukai sosok bule. Diketahui, Ersya Aurelia merupakan gadis keturunan Jerman.
"Tapi emang kayaknya rata-rata blasteran emang kayak gitu. Nggak suka bule," tegas Dylan Carr.
Baca juga: Marshanda Pakai Bikini Two Pieces di Pantai, Bikin Netizen Ileran
Namun setelah dekat dengan Dylan, kini Ersya tidak mempermasalahkan hal itu lagi. Begitu juga dengan Dylan. Bagi mereka, jangan lihat dari penampilan bulenya saja, tapi yang terpenting lihat hatinya.
Sikap cuek Dylan rupanya terkadang membuat Ersya menjadi kesal karena Dylan jadi tidak peka dengan apa dirasakan Ersya. Bahkan saat menyatakan cintanya, alih-alih mendapatkan pernyataan cinta yang romantis dari Dylan, malah Dylan meminta Ersya menjadi kekasihnya spontan di tengah obrolan keduanya. Karena cuek juga, Dylan jadi kurang perhatian kepada Ersya.Awalnya, sikap cuek Dylan ini membuat Ersya bertengkar hebat dengan Dylan, namun berjalannya waktu mereka jadi jarang bertengkar. Alasannya, karena mereka sudah mulai mengenal lebih dalam kepribadian masing masing. Dan keduanya pun sudah tidak segan lagi untuk saling menilai sisi positif serta negatif satu dan lainnya. Demi pasangan, mereka pun berusaha menghargai dan menerima pasangan apa adanya.
Membahas cinta lokasi alias cinlok, Ersya yang dikabarkan pernah dekat dengan Bryan Domani ini juga mengaku tidak masalah. Telebih, ia dan Dylan telah berkomitmen sama-sama profesional dalam bekerja dan memisahkan dari urusan pribadi.
"Buat aku sih enak aja sih dari awal (syuting bareng). Dylan juga asyk saja diajak ngobrol dan professional," tandas Ersya Aurelia. (*)
Editor : Redaksi
