Sejarah Cagar Budaya Gereja Katolik di Kota Payakumbuh

×

Sejarah Cagar Budaya Gereja Katolik di Kota Payakumbuh

Bagikan berita
Gereja Katolik menjadi salah satu cagar budaya tidak bergerak yang ada di Kota Payakumbuh, Sumatra Barat (Sumbar). | Foto: BPCB Sumbar|Gereja Katolik menjadi salah satu cagar budaya tidak bergerak yang ada di Kota Payakumbuh, Sumatra Barat (Sumbar). | Fot
Gereja Katolik menjadi salah satu cagar budaya tidak bergerak yang ada di Kota Payakumbuh, Sumatra Barat (Sumbar). | Foto: BPCB Sumbar|Gereja Katolik menjadi salah satu cagar budaya tidak bergerak yang ada di Kota Payakumbuh, Sumatra Barat (Sumbar). | Fot

HALONUSA.COM - Gereja Katolik menjadi salah satu cagar budaya tidak bergerak yang ada di Kota Payakumbuh, Sumatra Barat (Sumbar).

Gereja Katolik tercatat sebagai cagar budaya di Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumbar dengan nomor inventaris 15/BCB-TB/A/03/2007.

Lokasi Gereja Katolik ini tepatnya berada di Jln. Pemuda No. 74, Balai Janggo, Kel. Koto Baru, Payakumbuh Utara, Payakumbuh, Sumatera Barat.

Secara astronomis, cagar budaya ini berada di titik: S 0º 13' 20.9” E 100º 37' 58.2” (-0.222530, 100.632935*).

Baca juga: Sejarah Cagar Budaya Stasiun Kereta Api Payakumbuh di Kota Payakumbuh

Sedangkan secara geografis, situs cagar budaya Gereja Katolik Objek berada di pusat kota tepatnya dipinggir jalan dengan bangunan sekitar berupa perumahan dan RS. Ibnu Sina.

Gereja Katolik ini memiliki luas Bangunan 12 m x 25 m di lahan 65 m x 100 m. Akses ke lokasi ini sangat mudah dan dapat dijangkau dengan berbagai kendaraan bermotor (roda 2 dan 4).

Pemilik dan pengelola Gereja Katolik adalah Yayasan (Prayoga).

Sejarah atau Historis

Gereja Khatolik ini didirikan atas inisiatif  Pastor P. J. Van Hoof pada tanggal 25 Januari 1933. (sesuai dengan inkripsi di bagian kanan dinding pintu masuk gereja (sisi selatan). Inskripsi bertuliskan: ME POSUIT PAROCHUS PJ. Van Hoof 25 Jan 1933.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini