SITUASI masa pandemi virus corona di Sumatera Barat, bukan suatu alasan mundur bagi seorang guru bernama Feri Kurniawan untuk berinovasi.
Guru kelas 6 mengajar di Sekolah Dasar 05 Sawahan, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang itu menganggap belajar jarak jauh (virtual learning) merupakan proses bagi dirinya bersama murid-murid dalam menghadapi situasi wabah.
Baca juga: Kumpulan 25 Ucapan Selamat Hari Guru 25 November, Cocok untuk 11 Media Sosial
Memang ia akui bahwa mengajar secara dalam jaringan (virtual learning) masa pandemi virus corona menjadi beban tambahan.
Para guru mendapat tugas lebih dalam memberikan pengajaran kepada siswanya.
"Sebenarnya untuk mengajar daring ini ada dampak baik dan dampak buruknya," katanya saat diwawancarai, Rabu (25/11/2020)Baca juga: Kaji Ulang Daring di Dunia Pendidikan
Dampak buruk mengajar daring menurutnya adalah karena dirinya tidak bisa bertemu dengan siswanya secara tatap muka.
"Sejak awal tahun ajaran baru, saya belum bertemu dengan siswa saya yang baru naik kelas enam ini," katanya.
Sementara untuk hal baiknya, menurutnya ia bisa menambah ilmunya tentang informasi dan teknologi agar bisa tetap mengajar meskipun tidak bertemu dengan siswanya.
Editor : Redaksi