Sumbar Provinsi Rawan Aspek Pandemi, KPID Sumbar Awasi Penyiaran Pilkada 2020

×

Sumbar Provinsi Rawan Aspek Pandemi, KPID Sumbar Awasi Penyiaran Pilkada 2020

Bagikan berita
Sosialisasi dan Deklarasi pengawasan penyiaran, pemberitaan dan iklan kampanye Pilkada 2020 di Simpang Empat, Pasaman Barat, Sumatera Barat, Mingu (22/11/2020)
Sosialisasi dan Deklarasi pengawasan penyiaran, pemberitaan dan iklan kampanye Pilkada 2020 di Simpang Empat, Pasaman Barat, Sumatera Barat, Mingu (22/11/2020)

HALONUSA.COM - Penyiaran dan kampanye Pilkada serentak 2020 di Sumatera Barat membutuhkan peran semua elemen masyarakat, khususnya di Kabupaten Pasaman Barat.

Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumbar, Andres mengatakan,

suasana Pilkada tahun ini berbarengan dengan pandemi wabah virus corona.

Sementara masih ada masyarakat di era new normal tidak mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: Masyarakat Padang Telah Melakukan Pemilihan? Bawa KTP Pakai Masker

Ia menjelaskan, bahwa Sumbar merupakan provinsi di Indonesia paling rawan dari aspek pandemi setelah Kalimantan Tengah.

Sementara terkait Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) juga termasuk paling tinggi atau 87,52 persen lebih tinggi dari Sulawesi Utara, 87,13 persen dan Jambi 78,55 persen.

"Kita mengingginkan demokrasi perlu memenuhi nilai-nilai kemanusiaan dan kesehatan, artinya keselamatan publik perlu diperhatikan," kata Andres, di kantor Bawaslu Simpang Empat, Pasaman Barat, Minggu (22/11/2020).

Ini akan sekaitan dengan kualitas dan kuantitas pemilih. Sementara terkait dengan peran lembaga penyiaran memang sangat penting dan tentunya mematuhi aturan.

Baca juga: Bukan Foto Cakada, Warga Coblos Gambar Wayang pada Simulasi Pilkada di Padang

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini