DPR RI Kritisi Aturan Kontrasepsi untuk Remaja, Khawatirkan Pelegalan Seks Bebas

×

DPR RI Kritisi Aturan Kontrasepsi untuk Remaja, Khawatirkan Pelegalan Seks Bebas

Bagikan berita
Anggota Komisi VIII DPR RI, Luqman Hakim. (Foto: Istimewa)
Anggota Komisi VIII DPR RI, Luqman Hakim. (Foto: Istimewa)

"Program ini harus memastikan bahwa remaja memahami bukan hanya mekanisme teknis dari kontrasepsi, tetapi juga risiko dan konsekuensi jangka panjang dari perilaku seksual prematur," terangnya.

Lebih lanjut, Luqman meminta kepastian bahwa program ini tidak disetir oleh kepentingan bisnis produsen alat kontrasepsi semata.

"Fokus utama harus pada kesejahteraan dan pendidikan remaja, bukan keuntungan komersial. Jangan sampai program ini disetir oleh produsen alat-alat kontrasepsi demi keuntungan bisnis mereka semata," tukasnya.

Komisi VIII DPR meminta pemerintah untuk mempertimbangkan dengan seksama dampak jangka panjang dari kebijakan ini dan memastikan bahwa keputusan yang diambil benar-benar bertujuan untuk kesejahteraan remaja.

"Dalam menghadapi tantangan kesehatan reproduksi di kalangan remaja, kita perlu lebih dari sekadar penyediaan alat kontrasepsi. Pendidikan seksual yang holistik, dukungan emosional, dan pendekatan berbasis nilai-nilai moral harus menjadi prioritas utama," tutupnya.(*)

Editor : Dewi Fatimah
Bagikan

Berita Terkait
Terkini