“Dalam beberapa hari, tim medis akan memberi kami hasilnya untuk mengetahui apa yang dialami Alvarez. Kami tidak perlu mengambil risiko,” kata Lozano, dikutip dari La Opinion usai matchday pertama.
Absennya Alvarez tentu menjadi beban bagi tim nasional Meksiko. Sang kapten sulit tergantikan di tim dengan catatan 80 caps bersama El Tri. Namun, Meksiko masih berhasil meraih kemenangan tanpa Alvarez.
Alvarez digantikan oleh gelandang Monterrey, Luis Romo, yang kemudian memberikan kontribusi dengan satu assist.
Tim nasional Meksiko tampil dominan dengan 61% penguasaan bola dan melepaskan 20 tembakan (9 on target).
Pelatih Lozano tampaknya sudah menemukan solusi untuk mengatasi potensi kehilangan Alvarez di matchday 2.
“Romo membantu kami dengan memainkan permainan yang hebat. Tidak mudah tetap stabil setelah kapten Anda meninggalkan pertandingan begitu cepat,” ujarnya.
Peluang Meksiko untuk kembali meraih kemenangan cukup terbuka, meskipun Venezuela juga memiliki potensi untuk membuat kejutan. La Vinotinto berhasil mengalahkan Ekuador 2-1 pada pertandingan sebelumnya.Venezuela menunjukkan performa menjanjikan dengan 66% penguasaan bola dan melepaskan 14 tembakan (5 on target), serta melakukan comeback setelah tertinggal lebih dulu.
Namun, keunggulan Venezuela baru tercipta setelah Ekuador kehilangan satu pemain karena kartu merah.
“Saya tahu mereka (Venezuela) memainkan pertandingan hebat melawan Ekuador. Kami harus berbenah menghadapi rival Conmebol ini untuk terus menambah poin dan semakin dekat dengan tujuan kami,” papar Lozano.
Editor : Heru C
