HALONUSA - Pinjaman Online (Pinjol) jenis Fintech P2P Lending Akseleran, siap mendanai para pelaku UMKM se-Indonesia per tahun 2024 ini.
Akseleran (Akselerasi Usaha Indonesia) adalah salah satu jenis Pinjol yang sudah terafialiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan), sejak 2019.
Dalam keterangannya, CEO & Co-Founder Akseleran menyebut bahwa dirinya belum mengurangi anggaran pendistribusian dana buat UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah).
Bahkan, Ivan Nikolas menyebut akan meningkatkan pembiayaan sampai 30% dari tahun sebelumnya karena per Maret 2024 terjadi penurunan bagi pinjaman usaha produktif.
Padahal, pendanaan yang disediakan cukup besar. "Penyaluran pinjaman per tahun terus menurun dari Februari Rp9,09 triliun dan Maret Rp7,65 triliun menjadi Rp6,9 triliun pada April," katanya.
"Penurunannya sekitar 31,86% sesuai pendataan Roadmap Pengembangan dan Penguatan LPBBTI 2023-2028 pada sektor produktif oleh Pinjol," jelas CEO & Co-Founder Akseleran tersebut.Tidak hanya itu per akhir Mei 2024, pinjaman penyaluran pendanaan produktif hanya Rp1,187 triliun. Mungkin, inilah alasan pihak Pinjol Akseleran belum mengerem pendanaan tahun ini.
Ivan Nikolas juga mengatakan bahwa dirinya tak membeda-bedakan para pelaku UMKM karena menurutnya, banyak dari sektor yang memiliki kemampuan bayar baik dengan cashflow memadai.
Ia bahkan merencanakan untuk meningkatkan exposure atau berupa lakukan sosialisasi kepada pihak UMKM berpotensial, yang ingin meningkatkan pendanaan dengan melakukan pinjaman.
Namun tantangannya datang dari pihak UMKM yang tidak melakukan pembukuan keuangan secara proper, salah satunya masih tidak memisahkan keuangan pribadi dengan omset bisnis.
Editor : Fathia