Hari Tasyrik, Mengapa Umat Islam Dilarang Berpuasa?

×

Hari Tasyrik, Mengapa Umat Islam Dilarang Berpuasa?

Bagikan berita
Ilustrasi
Ilustrasi

Larangan ini didasarkan pada anjuran untuk menikmati hidangan daging kurban selama hari-hari tersebut.

Rasulullah SAW bersabda, "Tidak diperkenankan untuk berpuasa pada Hari Tasyrik kecuali bagi siapa yang tidak mendapatkan hewan kurban ketika menunaikan haji" (HR. Bukhari, no. 1859).

Selain itu, hadits riwayat Imam Muslim juga menegaskan bahwa Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan zikir kepada Allah SWT.

Amalan yang Dianjurkan di Hari Tasyrik

Selama Hari Tasyrik, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan beberapa amalan berikut:

1. Menyembelih Hewan Kurban

Menyembelih hewan kurban pada Hari Tasyrik dianggap sebagai ibadah kurban, sama seperti pada Hari Idul Adha. Rasulullah SAW bersabda, "Di setiap Hari Tasyrik adalah penyembelihan" (HR. Ahmad).

2. Menikmati Hidangan Makanan dan Minuman

Umat Islam dianjurkan untuk menikmati hidangan makanan dari hasil sembelihan dan membagikannya kepada orang-orang sekitar.

Rasulullah SAW pernah menyampaikan bahwa Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan berzikir kepada Allah.

3. Memperbanyak Zikir dan Takbir

Editor : Heru C
Bagikan

Berita Terkait
Terkini