HALONUSA - Kurangnya kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam berkendara telah menjadi fokus utama bagi PT. Hayati Pratama Mandiri (HPM), selaku Main Dealer Sepeda Motor Honda di Sumatera Barat.
Honda Hayati terus menggencarkan sosialisasi keselamatan berkendara kepada semua kalangan masyarakat, terutama para pengguna sepeda motor yang berada dalam usia produktif.
Honda Hayati baru-baru ini mengadakan program edukasi keselamatan berkendara dengan tema "Bangga Menjadi Generasi #Cari_Aman" di SMK Semen Padang pada hari Senin, 26 Maret 2024. Kegiatan tersebut dihadiri oleh sekitar 70 siswa.
Untuk diketahui, data dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) pada tahun 2022 menunjukkan bahwa sepeda motor menjadi kendaraan yang paling sering terlibat dalam kecelakaan, mencapai 74%, dengan mayoritas pengendara berusia antara 14 hingga 39 tahun, yang merupakan usia belajar dan produktif.
Kegiatan edukasi ini merupakan upaya konkret Honda Hayati dalam memperhatikan keselamatan berkendara, khususnya bagi kalangan pelajar.
Asri Wirawan, selaku Manajer Komunikasi Pemasaran dan Pengembangan Bisnis PT. HPM, menyampaikan bahwa tujuan dari edukasi ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara di kalangan pelajar."Harapan kami adalah menjadikan generasi muda sebagai pionir dalam kampanye keselamatan berkendara, sehingga mereka dapat menjadi teladan di tengah masyarakat dalam memahami pentingnya pengetahuan tentang keselamatan berkendara, teknik mengemudi yang aman, bahkan kemampuan untuk mengantisipasi bahaya saat berkendara," pungkas Asri Wirawan.
Antusiasme siswa terlihat ketika memasuki sesi diskusi #Cari_Aman, di mana mereka dapat bertanya, berdiskusi, dan saling menjawab tentang keselamatan berkendara.
"Saat ini, Honda Hayati bersama dengan 28 Dealer di bawah naungannya berkomitmen untuk terus menyebarkan program keselamatan berkendara ini kepada masyarakat luas. Selain menyasar pelajar, sekolah, dan kampus, Honda Hayati juga aktif menyosialisasikan keselamatan berkendara kepada perusahaan, instansi pemerintah, dan komunitas sepeda motor," tuturnya.
"Kami berharap dengan adanya edukasi ini, kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara di jalan raya dapat meningkat," tutup Wira. (*)
Editor : Heru C
