Pengunjung Desa Wisata Apar Kota Pariaman Turun Drastis, Ternyata Ini Penyebabnya

×

Pengunjung Desa Wisata Apar Kota Pariaman Turun Drastis, Ternyata Ini Penyebabnya

Bagikan berita
Desa Wisata Apar. (Foto: Liveinfo)
Desa Wisata Apar. (Foto: Liveinfo)

HALONUSA.COM - Pengunjung Desa Wisata Apar Kota Pariaman turun drastis, ternyata ini penyebabnya.

Desa wisata Apar merupakan salah satu destinasi wisata Sumatera Barat (Sumbar) yang berada di kota Pariaman dan memiliki konsep alam, budaya serta kearifan lokal.

Ada berbagai hal menarik yang ditawarkan oleh desa wisata Apar, di antaranya hutan manggrove dan hamparan pantai yang landai nan indah, serta banyak spot lainnya yang dapat memanjakan mata para pengunjungnya.

Namun beberapa tahun belakangan ini tingkat kunjungan ke desa wisata Apar menurun drastis. Bahkan pada saat-saat momen seperti libur besar pun desa wisata Apar tidak menunjukkan lonjakan yang berarti.

Seorang pengunjung, Muhammad Fajri menyayangkan, destinasi wisata yang pernah menjadi destinasi andalan para wisatawan ini terlihat tidak terurus lagi. Pengelolaan objek wisata ini pun semakin hari semakin tidak jelas sehingga beberapa spot wisata terlihat terbengkalai dan diabaikan begitu saja.

Fajri meyakini, faktor-faktor itulah yang menjadi penyebab menurunnya minat para pengunjung untuk datang ke desa wisata yang dahulunya pernah menjadi primadona wisata di Pariaman.

"Karena ada beberapa faktor ya kita tidak tahu dari pengelola seperti apa atau dari pihak masyarakat tersendiri seperti apa. Mungkin seperti penglihatan saya sebagai wisatawan seperti itu, dibilang kurang bersih sih tidak tapi sebelumnya memang ada petugas," katanya, Rabu, 27 Desember 2023.

Fajri berharapan, sebagai pengamat di sini kawasan ini sangat berpotensi untuk dijadikan kawasan ekowisata berkelanjutan karena dari semua aspek wisata berkelanjutan itu ada di desa wisata Apar.

Sementara itu, Ketua BumDes Apar Mandiri, Fadel Muhamad membenarkan hal tersebut. Desa wisata Apar yang dulunya pernah menjadi primadona wisata di Pariaman ini keadaannya sekarang sangat memprihatinkan.

Fadel menyebutkan, pengelolaan objek wisata desa wisata Apar ini sudah menunjukkan penurunan dari beberapa tahun lalu hingga akhirnya vakum pada Agustus 2023. Kevakuman itu terjadi karena ketidakjelasan status pengelola antara BumDes Apar Mandiri dengan masyarakat setempat akibatnya kondisi desa wisata Apar sudah tidak terurus.

Editor : Tisya
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini