HALONUSA.COM - Akibat 5 orang pemainnya disanksi kartu kuning dan aksi pelemparan botol ke dalam lapangan saat menghadapi PSPS lalu, Semen Padang FC harus membayar denda.
Jumlah uang yang harus dikeluarkan oleh tim berjulukan Kabau Sirah itu sebanyak Rp35 juta untuk 2 pelanggaran yang dilakukan tersebut.
Pada website resminya, Komite Disiplin (Komdis) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menuliskan bahwa denda yang harus dibayar adalah Rp5 juta untuk setiap kartu kuning dan Rp10 juta untuk aksi pelemparan botol oleh penonton.
Menanggapi hal tersebut, CEO Semen Padang FC, Win Benardino menyatakan bahwa pihaknya sudah mendapatkan pemberitahuan dari PSSI.
“Total Rp35 juta kami bayarkan untuk dua denda yang didapatkan saat lawan PSPS Riau,” katanya.
Sementara itu, untuk aksi pelemparan botol minuman kemasan yang dilakukan oleh penonton ke dalam lapangan, pihaknya akan melakukan evaluasi.Ia berharap, dalam laga-laga selanjutnya, timnya tidak akan memperoleh sanksi serupa dari Komdis PSSI. Sebab sangat merugikan klub.
“Tentu kami selalu berharap suporter kami semakin bijak. Tidak terulang pelemparan botol kemasan dalam lapangan lagi. GOR Haji Agus Salim menjadi tempat yang ramah untuk semua kalangan,” harapannya. (*)
Editor : Halbert Caniago
