Ini yang Dilakukan BPBD Padang jika Terjadi Gempa dan Tsunami

×

Ini yang Dilakukan BPBD Padang jika Terjadi Gempa dan Tsunami

Bagikan berita
Tim BPBD Padang memadamkan api akibat gempa dan tsunami dalam simulasi yang dilakukan (Foto: Humas)
Tim BPBD Padang memadamkan api akibat gempa dan tsunami dalam simulasi yang dilakukan (Foto: Humas)

HALONUSA.COM - Untuk mengantisipasi jatuhnya korban dalam kejadian bencana alam, Pemerintah Kota Padang melakukan desiminasi peringatan dini dan penanganan darurat bencana gempa bumi dan tsunami di lingkungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padang Andree Algamar mengatakan bahwa bencana gempa bumi dan tsunami jadi bagian dari simulasi yang diselenggarakan dalam rangka antisipasi terjadinya bencana di Kota Padang.

“Tujuan dari kegiatan simulasi gempa bumi dan tsunami ini adalah untuk melatih kesiapsiagaan para pegawai tentang bagaimana mengambil sikap dan tindakan ketika menghadapi bencana gempabumi. Dengan diadakannnya simulasi evakuasi bencana gempa bumi, para pegawai diharapkan tidak panik saat terjadi bencana alam seperti gempabumi dan lainnya,” ujarnya.

Ia mengatakan, Kota Padang merupakan yang memiliki berbagai potensi bencana, salah satunya gempa bumi dan bisa mengakibatkan terjadinya tsunami, kerusakan infrastruktur dan hal lainnya.

"Maka untuk antisipasi hal itu kita lakukan simulasi bagian dari latihan dalam mengantisipasi terjadinya bencana,” katanya.

Dalam simulasi itu, pihaknya mensimulasikan berbagai kondisi mulai dari evakuasi yang melibatkan tim Rescue, Pusdalops, dan Pegawai yang berada di lingkungan BPBD Kota Padang dalam menanggani kebakaran, perawatan pertama kepada korban yang mengalami luka-luka serta kaji cepat dalam menghitung landaan yang akan datang.

“Dalam simulasi bencana ini terjadi gempa bumi yang mengakibatkan beberapa bangunan di lingkungan BPBD Kota Padang mengalami rusak berat, sehingga pengungsi tidak bisa kembali ke rumahnya masing-masing sampai menunggu kondisi yang disampaikan oleh BMKG kondisi aman," jelasnya.

Menurutnya, personel BPBD Kota Padang harus dalam keadaan siap selalu jika terjadi bencana kapan dan dimanapun.

"Seperti kita lihat, para personel sudah terlatih dengan bisa mensimulasikan penangganan bencana dengan cepat dan akurat," pungkasnya.

Sementara itu, Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan bahwa simulasi kali ini seolah-olah terjadi gempa berkekuatan magnitudo 9.1 sehingga semua bangunan hancur dan akhirnya menggunakan gedung BPBD untuk kantor darurat.

Editor : Halbert Caniago
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini