Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang Demo, WR II Bantah Isu Dugaan Korupsi Proyek Kampus III Sungai Bangek

×

Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang Demo, WR II Bantah Isu Dugaan Korupsi Proyek Kampus III Sungai Bangek

Bagikan berita
Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang menggelar aksi demo. (Foto: suarakampus)
Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang menggelar aksi demo. (Foto: suarakampus)

HALONUSA.COM - Sejumlah mahasiswa Universita Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang menggelar aksi demo di kampus III Sungai Bangek, Kota Padang. Mereka mendesak pihak kampus mengklarifikasi desas-desus dugaan korupsi di lingkungan kampus.

Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang yang tergabung Aliansi Mahasiswa Peduli Kampus itu menggelar aksi di depan rektorat. Mereka juga menyuarakan terkait tata kelola dan demokrasi kampus.

Para mahasiswa menyuarakan keresahannya terhadap santer isu-isu tak sedap terkait tata kelola keuangan kampus.

Menyikapi isu tersebut mahasiswa meminta Rektor mengklarifikasinya guna menepis desas desus tersebut.

Para pendemo menagih pihak kampus dalam pengelolaan dana UKT mahasiswa lantaran belum sebanding dengan fasilitas yang diterima mahasiswa.

"Yang jelas kita sedikit tapi kita satu dan yakin bersatu padu. Kita harus melakukan gerakan-gerakan konkrit, kita menolak UIN termakan dengan isu gonjang ganjing ini tuduhan yang sangat mengerikan kepada bapak ibu kita yang ada Direktorat. Maka kita harus minta klarifikasi, kita juga minta klarifikasi dari pihak Kejaksaan kemarin mereka datang ke kampus kita itu ngapain dan sudah menimbulkan gonjang-ganjing yang sangat menyakitkan," kata Korlap Aksi, Mardian Susanto saat aksi tersebut pada Kamis, 15 November 2023.

Orator Aksi, Latif menyampaikan, para feodalis itu telah melakukan penindasan dan mengambil hak-hak mahasiswa yang seharusnya mereka dapati tapi tidak diberikan.

"Katanya Kampus Merdeka, belum setahun tapi fasilitas sudah rusak, itu patut dipertanya apakah ada korupsi atau tidak," katanya.

Latif mengaku, prihatin dengan rekan-rekannya yang tidak hadir pada saat ini dan walaupun hanya berlima tapi mereka ingin menyampaikan aspirasi kepada pihak rektorat beserta jajarannya.

Orator Aksi, Mulya Hidayat mengatakan, kebutuhan-kebutuhan yang ada di fakultas hari ini tidak terpenuhi. Bisa dilihat dari prasarana, salah satunya energi listrik yang sering macet.

Editor : Tisya
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini