Honda Hayati Bagikan Tips Mengatasi Ban Selip pada Sepeda Motor

×

Honda Hayati Bagikan Tips Mengatasi Ban Selip pada Sepeda Motor

Bagikan berita
Ilustrasi ban sepeda motor selip. (Foto: Medcom.id/Ekawan Raharja)
Ilustrasi ban sepeda motor selip. (Foto: Medcom.id/Ekawan Raharja)

HALONUSA.COM - Gangguan pada kendaraan ketika berada di jalan cukup beragam, salah satunya yaitu ban selip (skid).

Kondisi tersebut terjadi karena ban kekurangan cengkeraman pada permukaan jalan, sehingga kontrol atas kendaraan menjadi hilang.

Ada tiga kondisi ban selip pada kendaran ketika di jalan. Jika kita sudah mengenali ketiganya, maka pengendara kendaraan bisa dengan baik mengantispasi hal tersebut agar tidak terjadi dan bisa mengatasi jika mengalaminya.

1. Braking Skid, terjadi karena pengereman yang terlalu kuat, sehingga roda terkunci dan berhenti berputar. Kondisi ini bisa disebut sebagai Panic Braking atau melakukan pengereman yang salah. Ini karena pengendara kaget dan panik setelah mengetahui bahaya yang muncul tiba-tiba sehingga menarik tuas rem atau menginjak rem kuat-kuat.

Padahal jika misalnya bahaya tersebut adalah sebuah objek yang ada di depan, dengan cara mengerem seperti itu, objek akan sulit dihindari dan akhirnya terjadi kecelakaan, karena ban kehilangan traksi dan kemudi tidak bisa dikendalikan.

2. Power Skid, ini terjadi karena membuka gas penuh dengan seketika (mendadak), atau ketika berada pada kondisi jalan berpasir atau tanah basah. Seharusnya dalam kondisi seperti ini, kita membuka gas secara bertahap.

3. Cornering Skid, yaitu hilangnya traksi ban pada jalan ketika kendaraan melalui tikungan. Hal ini diakibatkan karena traksi roda depan lebih kecil dibanding roda belakang ataupun sebaliknya. Sebaiknya kita kurangi kecepatan sebelum memasuki tikungan.

Febriadi selaku Instructor dan Safety Riding Supervisor PT. Hayati Pratama Mandir (HPM) mengatakan cara aman untuk meminimalisir terjadinya selip pada ban sepeda motor yang digunakan yakni cek kondisi fisik dan tekanan angin ban.

Kondisi ban yang jelek kerap menjadi sumber penyebab ban kehilangan traksi. Karena ketika karet ban sudah aus, maka daya cengkeram ke aspal juga akan berkurang.

Ban yang sudah tidak layak pakai sehingga harus diganti biasanya memiliki ciri alur kembang yang menipis, tapak ban sejajar dengan Tread Wear Indicators (TWI) dan tidak nyaman saat dikendarai.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini