63 CJH Sawahlunto Diberangkatkan, Jemaah Termuda Usia 18 tahun

HALONUSA - Sebanyak 63 Jemaah Calon Haji (JCH) dari tahun 1445 H dilepas secara resmi oleh Pemerintah Kota Sawahlunto pada Sabtu (18/5).

Acara pelepasan ini ditandai dengan pemasangan kacu jamaah dan dihadiri oleh pejabat kota. Jamaah tertua yang berangkat tahun ini adalah Nurillah, berusia 84 tahun dari Kecamatan Silungkang, sedangkan jamaah termuda adalah Nadia Hafiah, berusia 18 tahun dari Kecamatan Barangin.

Pelepasan JCH tersebut bertepatan dengan acara Wirid Korpri Gabungan di Masjid Nurul Islam, Kota Sawahlunto. Penjabat Walikota Sawahlunto, Fauzan Hasan, didampingi Sekretaris Daerah Ambun Kadri, dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Dedi Wandra, secara simbolis memasangkan kacu pada perwakilan jamaah tertua dan termuda.

Dalam sambutannya, Fauzan Hasan mengingatkan para jamaah untuk menjaga kesehatan agar perjalanan ke Tanah Suci Mekah dapat berjalan lancar.

Mengingat perbedaan suhu yang signifikan antara Arab Saudi dan Indonesia, dengan suhu di Arab Saudi bisa mencapai lebih dari 50 derajat Celsius, menjaga kesehatan menjadi sangat penting.

"Saya yakin dengan niat tulus dan usaha maksimal, siapapun bisa menunaikan Ibadah Haji," tegasnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sawahlunto, Dedi Wandra, menjelaskan bahwa tahun ini terdapat 63 JCH yang terbagi dalam dua kloter.

Kloter 15 terdiri dari 49 jamaah dan akan bergabung dengan jamaah dari Kota Padang, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Solok, dan Kabupaten Solok Selatan. Kloter 17 yang terdiri dari 14 jamaah cadangan akan bergabung dengan jamaah dari berbagai daerah di Sumatra Barat.

JCH kloter 15 akan masuk asrama haji pada 28 Mei 2024 dan dijadwalkan berangkat ke Jeddah pada 29 Mei 2024 pukul 16.40 WIB. Sementara kloter 17 akan masuk asrama pada 30 Mei dan berangkat ke Jeddah pada 31 Mei 2024.