Mereka adalah para pribumi yang disebut membangkang di tanah politik. Alasan disebut manusia rantai karena saat bekerja, kaki dan tangan mereka dirantai setiap waktu bahkan jumlahnya juga ratusan.
Mereka diperlakukan tidak manusia dan bekerja siang malam, belum lagi banyak pekerja tambang yang tewas. Kemudian mereka ditimbun begitu saja didalam lubang, ada juga yang diselipkan di dinding lubang. (*)
Editor : Redaksi