Ketiga adalah membawa kartu nama hotel. Walau sudah melakukan orientasi lokasi hotel namun setiap keluar hotel sebaiknya membawa kartu hotel.
Seperti hendak pergi ke Masjidil Haram atau kemanapun. Terlebih untuk jamaah lansia hukumnya wajib membawa kartu yang biasanya sudah disediakan oleh pihak hotel.
Sebab, di dalamnya terdapat nama hotel, alamat, dan kontak person. Jadi sewaktu-waktu bingung anda bisa dihubungi bila sewaktu-waktu kalian bingung arah kembali ke hotel.
4. Hindari pergi sendirian
Keempat adalah menghindari pergi sendirian selama di tanah suci. Jika akan pergi keluar hotel, jamaah hendaknya tidak sendirian terlebih jamaah haji perempuan dan lansia.
Selain demi keamanan, juga untuk menjaga-jaga agar tidak tersesat. Lebih baik lagi setiap keluar, jamaah tetap bersama dalam rombongan.
5. Pamit kepada ketua rombongan
Kelima adalah pamit kepada ketua rombongan. Tips ini tidak kalah penting jika hendak bepergian keluar dari hotel.
Hal itu agar ketua rombongan tahu jemaah akan mau bepergian ke mana. Dan mncegah juga jemaah pergi sendirian.6. Jangan panik saat kesasar
Keenam adalah jangan panik bila tersesat. Jemaah yang sudah terlanjur tersesat bisa mencari petugas PPIH dan tidak bertindak berlebihan.
Jemaah harus mencari bantuan kepada petugas haji Indonesia yang sudah ditempatkan di titik-titik vital. Mereka adalah petugas yang sudah terlatih dan siap memberikan bantuan kepada jemaah haji Indonesia dalam kondisi apapun.