HALONUSA.COM - Pada artikel ini, terdapat rangkuman informasi terkait contoh teks khutbah Jumat tentang manfaat dan keutamaan pelaksanaan Puasa 1 Syawal selama 6 hari.
Untuk diketahui, ibadah puasa Syawal biasa dilakukan setelah pelaksanaan sholat Idul Fitri pada hari keempat bulan syawal setelah 3 hari tasyrik pada 1, 2 dan 3 awal bulan Syawal.
Dapat disimpulkan bahwa, jika kamu melaksanakan sholat Idul Fitri pada 21 April 2023 atau 1 Syawal, maka baru boleh melakukan puasa Syawal pada hari Senin 24 April 2023 sampai 6 hari kedepan.
Sementara bagi perempuan yang berhalangan puasa Ramadhannya, harus melakukan penggantian atau qadha puasa terlebih dahulu sebanyak yang ditinggalkan, sebelum mulai berpuasa sunnah Syawal.
Berikut manfaat dan keutamaan puasa Syawal selama 6 hari yang dilakukan 3 hari setelah sholat Idul Fitri untuk jadi referensi contoh teks khutbah Jumat, 28 April 2023 berdasarkan rangkuman Halonusa dari berbagai sumber.
Teks Khutbah Jumat 28 April 2023: Puasa Syawal
Seperti yang diketahui, bahwa jika seseorang melaksanakan puasa sunnah Syawal akan mendapatkan pahala yang setara melakukan ibadah selama setahun berdasarkan makna Q.S Al-An’am: 160 terkait balasan pahala 10 kali lipat pada setiap amal ibadah yang dilakukan.Akumulasinya yaitu 10 (jumlah pahala) x 29/30 (hari puasa Ramadhan) = berjumlah 290/300 hari yang setara dengan 10 bulan. Jika ditambah dengan 6 (hari puasa syawal) x 10 (jumlah pahala) = maka terhitung 60 hari atau sekitar 2 bulan.
Kesimpulannya adalah usai melaksanakan Puasa Ramadhan, kamu akan memperoleh pahala 10 pengerjaan selama durasi 10 bulan. Jika ditambah dengan Puasa Syawal, menjadi genap 12 bulan atau setahun pahala puasa.
Kemudian, manfaat puasa syawal yang kedua yaitu seperti shalat sunnat rawatib dengan fungsi menyempurnakan kekurangan-kekurangan dalam ibadah wajib. Karena, kelak pada hari Kiamat, pahala wajib dapat disempurnakan dengan amalan sunnat.
Ketiga, dengan puasa enam hari pada bulan Syawal di antara ciri puasa Ramadhannya diterima oleh Allah, karena apabila Allah menerima amal ibadah seseorang, Allah akan memudahkan orang tersebut untuk melakukan amal shaleh lainnya. Para ulama berkata: Pahala kebaikan adalah dengan kebaikan setelahnya.
Editor : Redaksi