Dapat disimpulkan bahwa, jika ingin melaksanakan Puasa Syawal harus melunaskan hutang puasa Ramadhan terlebih dahulu dan terdapat keutamaan dilakukan selama bulan Syawal. Berikut Niat dan keutamaan Puasa Syawal:
Niat Puasa Syawal
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَةِ سِتَةٍ مِنْ شَوَالٍ لِلّٰهِ تَعَالَى (Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati sittatin min syawwâlin lillâhi ta‘âlâ) yang artinya, “Aku niat puasa sunah Syawal di esok hari karena Allah swt.”
Keutaman Puasa Syawal
1. Memperoleh pahala seperti setahun berpuasa
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim)
2. Penyempurna Puasa Ramadhan sebagaimana sholat sunnah yang menyempurnakan ibadah sholat wajib
Berdasarkan makna Q.S Al-An’am: 160 terkait balasan pahala 10 kali lipat pada setiap amal ibadah yang dilakukan, maka mereka yang berpuasa di bulan Ramadhan dan Syawal akan mendapatkan pahala setahun. Berikut akumulasinya:
10 (jumlah pahala) x 29/30 (hari puasa Ramadhan) = berjumlah 290/300 hari yang setara dengan 10 bulan. Jika ditambah dengan 6 (hari puasa syawal) x 10 (jumlah pahala) = maka terhitung 60 hari atau sekitar 2 bulan.Kesimpulannya adalah usai melaksanakan Puasa Ramadhan, kamu akan memperoleh pahala 10 pengerjaan selama durasi 10 bulan. Jika ditambah dengan Puasa Syawal, menjadi genap 12 bulan atau setahun pahala puasa.
3. Bersyukur dan menjaga konsistensi ibadah
Jika Puasa Syawal dikatakan sebagai penyempurna ibadah Puasa Ramadhan, maka jika mengerjakan keduanya akan menjadi bentuk syukur dari makhluk kepada Tuhannya dan tetap menjaga konsistensi ibadahmu.
Editor : Redaksi