HALONUSA.COM - Diperlukan perbaikan kesadaran tentang keselamatan berkendara, seperti yang terungkap dalam penelitian yang dilakukan oleh PT Astra Honda Motor bersama lembaga pemerintahan Indonesia. Temuan tersebut menunjukkan bahwa 90% penyebab kecelakaan adalah manusia, yang jauh lebih dominan daripada faktor kendaraan dan lingkungan.
Menanggapi hal tersebut, Asri Wirawan, selaku Marketing Communication & Development Manager PT Hayati Pratama Mandiri (HPM), menyatakan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia masih menggunakan kendaraan roda dua untuk berbagai keperluan, seperti bekerja, berwisata, dan lain sebagainya.
“Namun banyak masyarakat yang masih abai tentang kondisi-kondisi atau hal-hal yang harus diperhatikan sebelum dan saat berkendara, seperti keahlian dan pengetahunan tentang bagaimana melindungi diri dari resiko kecelakaan lalulintas. Menyikapi hal tersebut, PT.HPM memberikan tips sebelum berkendara yaitu 5P. Yakni memastikan kondisi tubuh hingga surat-surat kendaraan sebelum berkendara,” ujar Wira.
Sebelum memulai perjalanan dengan kendaraan roda dua, penting bagi pengendara untuk memastikan bahwa kondisi tubuhnya dalam keadaan prima. Hal ini dikarenakan berkendara membutuhkan fokus dan refleks yang baik untuk menghindari bahaya dan membahayakan diri sendiri serta orang lain.
Untuk itu, sebelum berkendara, sebaiknya pengendara menyadari kondisi tubuhnya terlebih dahulu. Jika pengendara merasa tidak dalam kondisi yang baik, sebaiknya menunda perjalanan atau mencari alternatif lain untuk mencapai tujuan.
Dalam kondisi tersebut, berkendara dapat mempengaruhi fokus pengendara dan dapat menjadi ancaman bagi keselamatan dalam berlalu lintas. Oleh karena itu, kesadaran dan kehati-hatian dalam memastikan kondisi tubuh sebelum berkendara sangat penting untuk dilakukan.Selanjutnya, pastikan kondisi motor. Tak ayal, banyak pengendara yang abai terhadap kendaraan mereka. Sebaiknya sebelum berkendara pastikan kondisi kendaraan tersebut apakah layak jalan atau tidak, bisa dengan melakukan pemeriksaan kendaraan secara mandiri dengan memastikan elemen-elemen serta fitur kendaraan bekerja sesuai fungsinya.
Namun jikalau tidak bisa melakukan pemeriksaan secara mandiri hendaknya pengendara membawa kendaraanya ke AHASS terdekat dan melakukakn service secara berkala untuk memastikan kendaraan aman saat dikendarai.
Kemudian, Patuhilah rambu-rambu lalulintas. Rambu-rambu lalulintas bertugas mengatur lalu lintas agar pengguna jalan bisa berkendara dengan teratur di jalan raya. Rambu lalu lintas fungsinya sangat vital sehingga jikalau pengguna jalan melanggar rambu lalulintas berpontesi membahayakan dirinya dan pengguna jalan lain.
Dan terakhir, persipkan surat-surat kendaraan, artinya kendaraan yang digunakan secara secara sah resmi dan tidak melanggar hukum.
Editor : Redaksi