Ratu Tisha Kalah, Zainudin Amali dan Yunus Nusi Terpilih jadi Wakil Ketum PSSI

×

Ratu Tisha Kalah, Zainudin Amali dan Yunus Nusi Terpilih jadi Wakil Ketum PSSI

Bagikan berita
Zainudin Amali dan Yunus Nusi Terpilih jadi Wakil Ketum PSSI 2023-2027. (Foto: Istimewa)
Zainudin Amali dan Yunus Nusi Terpilih jadi Wakil Ketum PSSI 2023-2027. (Foto: Istimewa)

HALONUSA.COM - Setelah Menteri BUMN Erick Thohir terpilih menjadi ketua umum PSSI periode 2023-2027, kini dua wakilnya pun sudah terpilih pada Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Shangri La, Kamis 16 Februari 2023.

Dua wakilnya tersebut adalah Zainudin Amali dan Yunus Nusi dengan perolehan suara: Zainudin Amali 66 dan Yunus Nusi 63 suara. Sementara Ratu Tisha, mantan Sekjden PSSI memperoleh 41 suara.

"Dengan ini Zainudin Amali dan Yunus Nusi menjadi Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027," ujar keterangan dari pihak panitia KLB PSSI.

KLB PSSI yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta Selatan agenda utamanya adalah membentuk kepengurusan PSSI periode 2023-2027.

Tersisa empat calon Ketua Umum PSSI, yakni La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Erick Thohir. Fary Djemy Francis menjadi satu-satunya calon ketua umum yang mundur pada sehari sebelum KLB PSSI.

Untuk calon wakil ketua umum PSSI terdapat 15 nama, yang di antaranya adalah Zainudin Amali, Ratu Tisha, Gede Widiade, sampai Yunus Nusi. Selanjutnya ada 54 nama calon anggota Exco PSSI.

Erick Thohir Ketua Umum PSSI 2023-2027

Sebelumnya, Erick Thohir menang telak atas pesaing lainnya dalam perburuan kursi nomor satu di PSSI. Erick Thohir mendapatkan 64 suara, sedangkan La Nyalla Mattalitti mendapatkan 22 suara.

Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Shangri La akan memilih ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif (exco) periode 2023-2027 oleh pemilik suara atau voter.

Penetapan pemilik suara ini berdasarkan peserta kompetisi untuk Liga 1, 2, dan 3. Meski demikian tidak seluruh klub Liga 2 dan Liga 3 memiliki hak pada KLB PSSI nanti.

Seluruh atau 18 klub Liga 1 otomatis dapat, sedangkan dari Liga 2 dan Liga 3 hanya 16 atau dipilih berdasarkan posisi dari kompetisi musim sebelumnya.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini