Menkes Luncurkan Kit Diagnostik Molekuler untuk Kanker Kolorektal Buatan Bio Farma

×

Menkes Luncurkan Kit Diagnostik Molekuler untuk Kanker Kolorektal Buatan Bio Farma

Bagikan berita
Kit Diagnostik Molekuler  untuk Kanker Kolorektal Buatan Bio Farma
Kit Diagnostik Molekuler untuk Kanker Kolorektal Buatan Bio Farma

Sementara itu Honesti Basyir, Direktur Utama Bio Farma mengatakan Holding BUMN Farmasi berkomitmen untuk selalu berkolaborasi & bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan (stakeholder) dan juga semua pihak yang bisa mewujudkan produk – produk sebagai bagian dari cinta produk Indonesia.

Dalam transformasi Bio Farma sendiri, kami juga sudah mulai memposisikan diri dalam dua hal penting, yang pertama bagaimana kita masuk inovasi produk diagnostic dan juga therapeutic yang sifatnya lebih personalize karena sebenarnya trend ke depan adalah hal seperti ini.. Kalau kita semua bisa bersatu padu berkolaborasi mulai dari sekarang, insya Allah semua permasalahan bisa kita atasi bersama- sama dengan secara sistematis. Sehingga nantinya salah satu program pemerintah yaitu mewujudkan Kemandirian Kesehatan itu bisa kita nikmati sama – sama.

Honesti menutup BioColomelt Produksi Bio Farma memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 50 %, tentu saja hal ini membuktikan kemandirian Nasional dalam hal penyediaan alat kesehatan (Kit Diagnostik) dapat tercapai,

“Dengan TKDN yang mencapai 50%, diharapkan hal ini menjadi momentum bagi bangsa Indonesia, untuk melepaskan diri dari ketergantungan atas alat kesehatan impor dan akan menekan biaya pemeriksaan serta, diharapkan pasien dapat memperoleh akses pelayanan kesehatan yang lebih mudah untuk pemeriksaan, serta ketepatan jenis terapi dan penanganan sedari dini”, ujar Honesti.

Produk BioColomelt-Dx merupakan inovasi hasil kolaborasi Bio Farma dan PathGen yang melibatkan berbagai industri, instansi penelitian dan pendidikan, Seperti dengan Univ Nottingham Inggris, dan memiliki Lab pengembangan di Indonesia (Lab LIPI dan BRIN). Sebelum diluncurkan pada hari ini, BioColomelt-DX di Validasi oleh Klinisi di beberapa RS Nasional diantaranya RS Dharmais, RS Sardjito (dan UGM), RSCM (dan FKUI) dll” imbuhnya.

Kegiatan ini juga sekaligus dilaksanakan dalam rangka ulang tahun Bio farma ke-132 tahun, tentunya kami berfikir makna dari perjalanan usia bukan dari lama usia, tapi kita ingin lebih punya value, dalam konteks inilah inovasi – inovasi yang kami lakukan bekerja sama dengan segala pihak terutama dari start up – start up yang berbasis biotech tentunya akan mendapat prioritas dari kami kedepannya.

Kanker Kolorektal

Kanker kolorektal merupakan sebutan lain untuk kanker yang menyerang usus besar (kolon), rektum, ataupun keduanya. Berdasarkan data WHO tahun 2018, kanker kolorektal menempati peringkat ketiga dunia untuk jenis kanker yang paling umum terjadi. Di Indonesia sendiri, berdasarkan data Globocan tahun 2020, kanker kolorektal menduduki peringkat keempat kanker dengan kasus baru terbanyak di Indonesia. Setidaknya terdapat 35 ribu jumlah pasien yang terdiagnosis kanker kolorektal setiap tahunnya, dan 35% di antaranya menyerang penduduk Indonesia yang berusia produktif (di bawah 40 tahun). Sedangkan angka kematian di Indonesia mencapai 6,7 dari 100 ribu kasus. (*)

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini