HALONUSA.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) II Sumatera Barat (Sumbar) menggugah kesadaran dan kewaspadaan terhadap ancaman kekerasan dan pelecehan seksual di lingkungan masyarakat ataupun transportasi umum.
Kampanye tersebut diselenggarakan bertepatan dengan peringatan Hari Keluarga Nasional 2022 yang jatuh pada Rabu (29/6/2022) terhadap sejumlah penumpang dan rombongan keluarga KA Sibinuang dan Minangkabau Ekspres (Mineks).
"Kami ingin menggugah kesadaran masyarakat agar tidak melakukan tindak kekerasan dan pelecehan seksual di lingkungan masyarakat maupun di transportasi umum, khususnya kereta api," kata Vice President (VP) PT KAI Divre II Sumbar, Mohamad Arie Fathurrochman, Kamis (30/6/2022).
Melalui kampanye serentak dengan tema 'Cegah Tindak Kekerasan dan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik dan Momen Peringatan Hari Keluarga Nasional' tersebut, kata Arie, pihaknya ingin mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang menyenangkan, nyaman, dan aman bagi pelanggan saat bepergian jarak pendek ataupun jarak jauh.
"Kami tetap meminta pelanggan agar tetap waspada dan melaporkan kepada petugas jika terjadi tindakan kekerasan dan pelecehan seksual di call center 121 atau petugas yang berada langsung di lapangan," katanya.
Sementara itu, VP Public Relations (PR) PT KAI (Persero), Joni Martinus mengatakan, kampanye tersebut dilakukan serentak di 14 stasiun seluruh wilayah kerja perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut."Kampanye ini penting untuk mengajak kepada masyarakat supaya ketika menggunakan layanan kereta api tetap saling menghargai dan menghormati sesama pelanggan, sehingga dapat terwujud transportasi kereta api yang aman serta nyaman bagi seluruh pelanggan," ujar Joni.
Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir pada Sabtu (25/6/2022) lalu memberikan penghargaan kepada kondektur yang melindungi pelanggan perempuan dari tindakan pelecehan seksual.
Erick mengapresiasi tanggapan KAI terhadap kejadian tersebut dan mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak ragu melaporkan kepada petugas jika ada indikasi pelecehan seksual.
Terpisah, Ketua Komnas Perempuan, Andy Yentriyani juga mengatakan bahwa KAI perlu melakukan kampanye anti kekerasan seksual agar transportasi kereta api aman bagi perempuan.
Editor : Redaksi
