Sebenarnya, kekeliruan yang kerap terjadi dapat dikatakan pula disebabkan sang penggunaan istilah-istilah yang sama dalam videografi dan sinematografi yang kemudian sebagai rancu.
Esensi
Videografi yang berbasis digital mengutamakan teknik mengoperasikan kamera, seni menangkap momen, dan membentuk video menggunakan kualitas baik.
namun, dengan mempertimbangkan elemen-elemen tersebut bukan berarti video yang dihasilkan ditujukan buat kepentingan sinema atau film.
Sedangkan sinematografi bisa dikatakan sebuah seni pada memberikan sebuah pesan serta merepresentasikannya melalui visual.
Sinematografi sendiri ialah bentuk komunikasi visual atau bahasa kedua setelah cerita yang hendak disampaikan melalui sebuah film.Selesainya mengetahui perbedaan videografi dan sinematografi, tentunya kita mesti bisa memposisikan kata yang sempurna buat profesi yang dikerjakan. (*)
Editor : Redaksi