Novel ini bagus karena banyak mengandung pesan moral, seperti menunjukkan seseorang yang ikhlas.
Tere Liye pun buka suara melalui Instagramnya, “Cerita ini sudut pandangnya dari ceweknya semua. Itu teknik bercerita tingkat tinggi. Saat pembaca luput memhami satu fakta kecil. Hei, dari ujung semua kisan adalah ‘opini tokoh cewek,” paparnya
Meski demikian, Tere Liye menganggap wajar jika jutaan pembaca novel, hanya sedikit orang yang menganggap novel tersebut mengandung unsur pedofilia.
“Dari segala drama si tokoh cewek, dia tumbuh jaadi wanita berpendidikan tinggi, pintar, punya pekerjaan baik. Bukan sebaliknya, hanya galau tidak jelas, tidak memantaskan diri,” tambahnya (*) Editor : Redaksi