Jawaban singkat untuk pertanyaan siapa yang mendirikan kepercayaan Rastafari adalah Leonard Percival Howell.
Sedangkan jawaban yang lebih kompleks adalah sekelompok anggota yang memberitakan ajaran Rastafari yang bersama-sama dengan Howell.
Mereka memulai menyuarakan mengapa sudah waktunya bagi orang kulit hitam untuk menjadi Rastafari.
Howell lahir di Jamaika, namun ia berpindah-pindah tempat di antara Amerika Serikat dan Karibia sepanjang hidupnya.
Sama seperti Garvey, ia adalah seorang kuasa hukum untuk Pan-Afrikanisme (gerakan yang bertujuan menyatukan Afrika) dan solidaritas bagi semua orang keturunan Afrika.
Dengan pemisahan dan penganiayaan yang dilakukan terus-menerus terhadap orang-orang kulit hitam di seluruh Amerika. Suara Howell dan kelompoknya untuk menjadi Rastafari semakin menarik.Howell memprediksi pembalasan akan datang untuk melawan kebijakan Rasis yang dibuat negara-negara kuat di dunia.
Ketika bangsa Ethiopia memahkotai Kaisar baru mereka, Howell menyatakan Haile Selassie sebagai Kedatangan Kedua Yesus Kristus.
Sepanjang tahun 1930-an, Howell dan tim pengkhotbah yang sedang bertumbuh melakukan perjalanan ke seluruh Jamaika untuk menyebarkan pesan ini.
Mereka diterima dengan lebih baik di pedesaan dari pada di Kingston, namun sebagian besar ajaran disebarkan dalam ketidakjelasan sampai sosok Mesianis dari iman mereka, Haile Selassie, menjadi semakin terkenal.