Kerangkeng Manusia versi Migrant CARE
- Para pekerja sawit mendapat kurungan selepas kerja dan menerima penyiksaan.
- Terdapat dua sel dan berada di lahan belakang rumah bupati nonaktif Kabupaten Langkat.
- Warga dalam kerangkeng manusia merupakan pekerja sawit milik Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin.
- Para pekerja kelapa sawit menerima penyiksaan, mendapat lebam-lebam dan luka-luka.
- Melapor ke Komnas HAM dan melampirkan sejumlah dokumentasi, termasuk foto seorang pekerja yang babak belur.
- Terdapat 40 pekerja terkurung di sini
- Migrant CARE belum mengetahui asal pekerja, baik kapan maupun sejak kapan jadi korban.
- Para pekerja bekerja pada bupati selama 10 jam, dari jam 08.00-18.00 WIB.
Migrant Care menduga kuat human trafficking sebagaimana dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang. (*)
Editor : Redaksi