Ini Bahaya Hipotermia Bagi Pendaki Gunung, Kenali Potensi Penyebab Terjadinya 

×

Ini Bahaya Hipotermia Bagi Pendaki Gunung, Kenali Potensi Penyebab Terjadinya 

Bagikan berita
Ini Bahaya Hipotermia Bagi Pendaki Gunung, Kenali Potensi Penyebab Terjadinya (Foto:The North Face Indonesia/Halonusa)
Ini Bahaya Hipotermia Bagi Pendaki Gunung, Kenali Potensi Penyebab Terjadinya (Foto:The North Face Indonesia/Halonusa)

Memungkinkan penderita tidak dapat menutup jaket karena aliran darah perifer yang terbatas, ucapan cadel, serta perilaku irasional seperti melepas baju dan tidak peduli bahwa dia sedang kedinginan, hal ini dikenal sebagai paradoxical undressing.

Paradoxical undressing diperkirakan terjadi pada 25 persen kasus kematian karena hipotermia.

Hipotermia III

Hipotermia parah, suhu tubuh antara 24 - 28 derajat Celsius.

Pasien tidak sadar, dan tanda-tanda vital mungkin sulit dideteksi, tanda lain yang mungkin ditemui seperti pasien menggigil hebat.

Kemudian berhenti lalu jeda kemudian menggigil hebat sampai akhirnya berhenti menggigil, kulit pucat, pupil membesar, dan denyut nadi menurun.

Hipotermia IV

Disebut sebagai apparent dead atau kematian sesungguhnya, suhu tubuh antara 15-24 derajat Celsius.

Hipotermia V

Merupakan kematian akibat hipotermia irreversible.

Bagaimana Hipotermia Dapat Terjadi

Temperatur atau suhu tubuh kita dikendalikan di bagian otak yang disebut hipotalamus.

Hipotalamus bertanggung jawab untuk mengenali perubahan suhu tubuh dan meresponsnya secara tepat.

Tubuh menghasilkan panas dari proses metabolisme di dalam sel yang mendukung fungsi vital tubuh.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini