Selain dari AMS, seperti dikutip dari Centres for Disease Control and Prevention ada dua bentuk lain dari penyakit gunung, yakni dan.
High Altitude Cerebral Edema (HACE)
High altitude cerebral edema (HACE), dikenal juga dengan istilah edema otak dataran tinggi merupakan perkembangan AMS yang parah, namun jarang terjadi.Kondisi ini disebabkan akumulasi cairan di dalam dan sekitar otak. Risiko kematian HACE dapat terjadi dalam waktu 24 jam setelah timbulnya ataksia.
High Altitude Pulmonary Edema (HAPE)
High altitude pulmonary edema (HAPE), dikenal juga dengan istilah edema paru dataran tinggi bisa terjadi dengan sendirinya atau berasal dari perkembangan AMS dan HACE.Kondisi ini disebabkan adanya penumpukan cairan berlebih di paru-paru. HAPE bisa lebih fatal dari HACE sehingga membutuhkan penanganan segera.
Apabila tidak ditangani dengan baik, AMS ini bisa berkembang menjadi kondisi lebih buruk, berupa edema otak (HACE) dan edema paru (HAPE).Saat mengalami edema, terjadi penumpukan cairan yang mengganggu fungsi organ yang terkena.
Gejala umum dari edema paru adalah pendaki merasa sesak atau kesulitan bernapas. Kondisi ini seringkali akan terasa lebih berat saat posisi tidur, sementara akan terasa ringan dalam posisi duduk atau berdiri.
Sedangkan gejala dari edema otak bisa berupa kebingungan, lemas, pusing, dan penurunan kesadaran.
Penderita juga mudah dikenali melalui pembicaraan yang meracau atau penderita yang tampak sering terkantuk, seperti orang mabuk atau kesurupan.
Editor : Redaksi