Deskripsi Arkeologis
Bangunan 2 lantai ini merupakan bangunan dengan perpaduan arsitektur kolonial dan tradisional ini terdiri dari 2 lantai.
Bangunan ini merupakan bangunan hunian rumah tinggal.
Arsitektur kolonial terlihat dari penggunaan dinding di lantai 1 yang terbuat dari batu kali berspesi kapur dengan ketebalan dinding sekitar 30 cm.
Lantai bangunan terbuat dari plesteran kapur.
Sementara itu, arsitektur tradisional terlihat pada lantai 2 yang menggunakan elemen kayu.
Lantai 1 terdiri dari 2 ruangan yaitu, sebuah ruangan terbuka dan sebuah kamar dengan lantai yang terbuat dari plesteran kapur.[caption id="attachment_19087" align="aligncenter" width="600"] Sejarah Cagar Budaya Rumah Batu Tuo Usman Bagindo Penghulu Rajo Silek di Kabupaten Agam (FOTO: BPCB Sumbar)[/caption]
Jendela di lantai 1 berjumlah 4 buah, yaitu 3 buah di sisi timur dan sebuah di sisi selatan.
Pintu masuk terbuat dari kayu berada di bagian depan menghadap ke barat yang semuanya merupakan pintu baru.
Editor : Redaksi