Nora pun tertegun, ia seakan tidak pernah mendapatkan ilham semacam itu,
"Di antara kehidupan dan kematian ada perpustakaan." (hlm. 46)
Nora Seed kemudian mengambil keputusan untuk ia jalani, ragam ilham setelah ia berada di dalam perpustakaan itu. Nora tidak pernah berhenti mengitari perpustakaan malam yang bergelimang literasi.
Nora merupakan seorang glasiologi, ia seakan sepi dengan kehidupan, bahkan karier tidak pernah mencapai puncak dan teramat sedih lagi ketika ia putus dengan sang mantan kekasih.
Berkat pertemuan dirinya dengan Mrs. Elm, seakan ada ruang bagi Nora untuk mematut kehidupan yang layak ia jalani dan itu sangat manusiawi. Walau sebelumnya, kehidupan Nora sangat berantakan, selalu ada rasa penyesalan menghantui.
Setiap inci dari lembaran novel The Midnight Library membawa pengaruh besar terhadap diri kita, seakan penulis Matt Haig mencatat realitas hidup dan dirasakan semua insan di bumi manusia.
"Setiap kehidupan mengandung berjuta-juta keputusan. Beberapa besar, beberapa kecil. Tetapi setiap kali satu keputusan menumbangkan keputusan lainnya, hasil akhirnya akan berbeda. Variasi-variasi yang tak bisa diubah terjadi, yang pada gilirannya mengarah pada variasi-variasi lain lagi... ." (hlm. 326)
Selanjutnya bagaimana kisah Nora Seed, apakah benar kehidupan lain akan menjadi lebih baik kedepannya?
The Midnight LibraryPenulis: Matt Haig
Alih Bahasa: Dharmawati
Editor: Dian Anggraeni
Editor : Redaksi