HALONUSA.COM - Startup bagi kalangan entrepreneur adalah kata yang sangat familiar, meski demikian mungkin masih banyak orang yang belum mengetahui istilah dan arti dari kata startup.
Kata startup sendiri berasal dari Bahasa Inggris yakni Start-up, yang artinya adalah sebuah tindakan atau proses untuk memulai sebuah organisasi atau sebuah bisnis yang baru dikembangkan.
Dikutip dari laman Wikipedia start-up (perusahaan rintisan) adalah istilah yang merujuk pada semua perusahaan yang belum lama beroperasi. Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat pada ranah teknologi.
Melihat stori atau sejarahnya startup berkembang di internasional, pada awal tahun 1998 hingga tahun 2000-an. Pada tahun tersebut sudah mulai mencuat berbagai bisnis melalui website pada media pribadi di era tersebut, salah satunya bubble dot-com.
Tidak ketinggalan di Indonesia sendiri dengan pengguna internet yang cukup tinggi setiap tahunnya. Dengan terus berkembangnya media sosial dan smartphone, pasar untuk mobile game dan social game semakin besar.
Baca juga: 5 Startup Lulus Program Tinc Batch 5 Telkomsel, Perkuat Ekosistem Digital NasionalBerdasarkan pada survei data yang dirilis oleh APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) tahun 2020, pengguna internet di Indonesia telah mencapai lebih dari 196 juta jiwa atau sekitar 72% dari total penduduk.
Hal ini juga berdampak dengan semakin banyaknya orang yang mengenal internet sebagai ladang baru untuk memulai suatu akses bisnis mereka.
Dari data pertumbuhan tersebut pengguna internet di Indonesia yang akan semakin gencar-gencarnya setiap tahunnya, saat itulah startup menjadi semakin popular dan berkembang di Indonesia.
Baca juga: Pemkot Surabaya Anggarkan 3 Miliar untuk Industri Kreatif
Editor : Redaksi
