HALONUSA.COM - Kesal dengan ulah restreamer (orang menayangkan ulang-red) yang terkadang menciptakan nuansa negatif, Nimo TV pun bertindak, karena tidak ingin dianggap official livestreaming platform MPL Indonesia tidak lagi ramah.
Salah satu efek jera tersebut dengan melakukan mute temporary, sehingga streamer tidak dapat berdialog selama beberapa waktu saat live streming. Bahkan lebih fatalnya tidak segan-segan melakukan banned.
Pemberian efek jera tersebut kata Cindy Anastasia, Head of Local Operations Indonesia melihat dari tingkatan perilaku dari streamer.
"Ada tingkatan-tingkatannya (level-red), level akan naik dari mute temporary, kemudian banned hingga akun tidak bisa lagi diaktivasi atau digunakan selamanya," tegas Cindy.
Nimo TV sebagai platform streaming game yang digandrungi para anak muda yang merupakan pro player angkat bicara karena ramainya restremer di platform itu untuk menayangkan pertandingan MPL ID memakai akun Nimo TV ganda.
Nimo TV memang sangat mengasyikan, karen bisa berdialog langsung pemain idola. Hanya saja masih ada interaksi-interaksi yang kurang menyenangkan dari pemilik akun, yakni adanya nada-nada negatif.Hingga Nimo TV mengambil kebijaksanaan untuk memberikan sanksi bagi yang memang tidak mematuhi aturan, sebab Nimo TV merupakan ruang yang ditonton jutaan orang di mana pun berada secara online.
"Kami selalu bekerja sama dengan agensi dan mengedukasi dalam mewujudkan ekosistem esports yang ramah, jadi kami enggak bisa menerima hal-hal yang negatif," tutur Cindy.
Cindy menerangkan, tim akan selalu memantau dalam 24 jam bila ada saluran-saluran atau chanel yang memang sanga tidak ramah atau melanggar regulasi. "Kami punya regulasi dan tentunya dengan adanya pelanggaran kami akan take down," tegas Cindy.
Editor : Redaksi
