Di sisi lain, pertarungan antara Terano South melawan Benkei, Waka dan Takeomi menjadi sengit. Takeomi ingin pertarungan tersebut satu lawan satu, namun Benkei mencemaskannya dengan menyebut Takeomi telah kehilangan akal sehat.
Terano South melihat ke belakang dan ternyata 100 anak buahnya telah dihabisi oleh Benkei dan Waka. Dia mengatakan bahwa kekuatan Benkei dan Waka sama seperti yang dirumorkan.
Adegan pun beralih pada Kawaragi Senju yang bercerita pada Takemichi. Dia menceritakan asal mula Benkei dan Waka sebelum bergabung ke geng Brahman. Senju mengatakan bahwa dulu Kota Kantou terbagi menjadi dua bagian yakni timur dan barat.
Di bagian barat, ada geng bernama Ragnarok dengan anggota 600 orang. Pemimpin mereka pernah berjalan dengan tubuh yang penuh darah dalam pertempuran Redcliff. Ya, orang tersebut adalah Arashio Keizou atau Benkei.
Lalu di bagian timur, rival geng Ragnarok bernama Kandou Rengou. Pemimpin dari geng tersebut adalah pria dengan julukan macan putih yang tak lain adalah Imaushi Wakasa atau Waka.Mendengar hal itu, Takemichi terkejut karena tak percaya dengan kehebatan Benkei dan Waka. Diketahui pula bahwa orang yang menyatukan Benkei dan Waka menjadi geng Black Dragons adalah Sano Shinichiro, kakak Mikey. Senju mengatakan tidak ada petarung di Jepang yang lebih tangguh selain mereka berdua.
Di akhir chapter, Terano South merasa tertantang dan ingin melawan Benkei dan Waka. Lalu, Benkei juga bersemangat untuk meninju lawannya sedangkan Waka sudah terbang untuk menendang Terano South.
Manga Tokyo Revengers karya Ken Wakui terbit setiap hari Rabu. Berikut link baca manga Tokyo Revengers 226 di situs legal Kodansha yang dimana pengguna harus membayar Rp115 ribu untuk satu volume. Manga ini sudah memasuki final arc yang dikabarkan tamat pada akhir tahun 2021. Namun, hingga saat ini belum ada pengumuman apapun dari Ken Wakui.
Editor : Redaksi
