Bumi penuh nafsu pemburu Darah tumpah berbaur debu
Angkara kian merasuki setiap kalbu Hingga ibu pertiwi menangis pilu
Setiap nyawa dalam ancaman
Setiap jiwa penuh keresahan Setiap tatap berkaca air mata
Dera luka menghujam dada tiada reda Angkara murka merajalela
kelam warna sejarah perjuangan penuh tangisanBeribu pahlawan maju tiada gentar Tetes darah terakhir saksi cintanya pada bangsa tiada tara
Dalam madah perjuangan menuju altar kemenangan Bertabur butir-butir mutiara keimanan
Harumnya rangkaian bunga melati mengiringi kepergian para pahlawan
Bersama jasanya bumi pertiwi hidup kembali Hidup tuk bersanding membangun kedamaian negeri ini
Editor : Redaksi