HALONUSA.COM - Anggota DPRD Kabupaten Solok, Dendi menyebut bahwa Bupati Solok, Epyardi Asda sebagai biang kekacauan sejak menjabat sebagai pemimpin eksekutif di wilayah tersebut.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kabupaten Solok itu mengaku sudah tidak heran dengan gaya dan sikap Epyardi Asda.
Menurutnya, masyarakat Kabupaten Solok baik yang berada di ranah ataupun rantau bisa menilailah dia seperti apa.
"Sekarang arus informasi sudah deras dengan kecanggihan teknologi," katanya dilansir dari laman Patron News, Sabtu (25/9/2021).
Dia meminta Epyardi Asda untuk mengoreksi diri dengan langkah dan tindakannya sebagai Bupati Solok selama lima bulan terakhir.
Dendi mengatakan, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) antara DPRD sebagai legislatif dan Bupati selaku eksekutif berbeda.Dia meminta untuk tidak menuduh orang lain atas apa yang belum bisa tercapai.
"Ini sama aja menepuk air di dulang, karena yang kecipratan muka sendiri," katanya.
"Justru yang ada, kebijakan beliau lah yang membuat resah dan gaduh di Kabupaten Solok," sambungnya.
Tak Heran
Editor : Redaksi