Janji Jokowi Saat Pilpres 2014 Ditagih Oleh Publik, Membeli Kembali Saham Indosat

×

Janji Jokowi Saat Pilpres 2014 Ditagih Oleh Publik, Membeli Kembali Saham Indosat

Bagikan berita
Presiden RI, Joko Widodo (Dok. Setkab)
Presiden RI, Joko Widodo (Dok. Setkab)

"Masalahnya, waktu pemerintahan RI dipimpin Megawati menjual perusahaan sangat strategis, Indosat, yang saat itu punya dua posisi geostasioner di atas wilayah udara. Apabila jadi presiden, apa langkah Bapak? Apa akan beli kembali?" tanya Prabowo kepada Jokowi saat itu.

Menjawab pertanyaan itu, Jokowi menjelaskan kondisi ekonomi setelah tahun 1998, di mana kondisi ekonomi masih belum baik. Jokowi meminta agar prabowo tidak melihat kondisi ekonomi Indonesia saat itu sudah cukup baik.

"Tetapi bicaralah saat krisis keuangan, APBN kita berat. Waktu Indosat kita jual, harusnya dilihat ada klausul apa di situ," ujarnya.

Presiden Jokowi memaparkan bahwa salah satu klausul yang disepakati pemerintah saat melepas saham Indosat ketika itu adalah adanya opsi Indosat kembali dibeli.

"Ke depan harus kita buyback, ambil kembali saham jadi milik kita sndiri. Oleh karena itu, ke depan pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen," kata Jokowi.

Namun demikian, janji membeli kembali saham Indosat juga tidak terealisasi hingga kini.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi di atas 7 persen juga tidak tercapai di 5 tahun masa pemerintahan Presiden Jokowi di periode pertamanya.

Diketahui, Janji kampanye Presiden Jokowi pada Pilpres 2014 itu kemudian dikemukakan kembali di Pilpres 2019 oleh Sandiaga Uno.

Kala itu , Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno saat itu yang berencana membeli saham Indosat apabila dirinya dan Prabowo terpilih memimpin Indonesia.

Sandiaga Uno mengatakan, uang pembeliannya akan diambil dari APBN. Kalaupun tidak, ada pemodal besar yang mau mendanai.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini