Rawan Bencana, Sumbar Perlu SDM Terampil untuk Penanganan Pascabencana

×

Rawan Bencana, Sumbar Perlu SDM Terampil untuk Penanganan Pascabencana

Bagikan berita
Kepala Bidang Rehab dan Rekon BPBD Sumbar, Suryadi Eviontri saat membuka Jitu Pasna angkatan III tahun 2021, Rabu (9/9/2021) di Padang.
Kepala Bidang Rehab dan Rekon BPBD Sumbar, Suryadi Eviontri saat membuka Jitu Pasna angkatan III tahun 2021, Rabu (9/9/2021) di Padang.

HALONUSA.COM - Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) merupakan daerah yang rawan bencana. Mulai dari gempa hingga banjir.

Selain mempersiapkan untuk penanganan saat bencana, perlu juga disiapkan sumber daya manusia (SDM) dalam pascabencana.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumbar mencatat, ada empat bencana besar yang pernah terjadi di Provinsi Sumbar.

Kepala Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Rehab Rekon) BPBD Sumbar, Suryadi Eviyontri mengatakan, empat gempa berskala besar tersebut yakni, gempa pada Maret dan September tahun 2007.

Untuk dua gempa ini, upaya rehab rekon yang dilakukan khusus rumah-rumah warga yang rusak.

Sementara gempa besar lainnya, September 2009, rehab rekon yang dilaksanakan ada tiga, yakni rumah warga, infrastruktur jalan dan gedung yang rusak.

Terakhir, gempa yang terjadi Oktober 2010. Rehab-rekon yang dilaksanakan juga khusus perumahan.

"Empat kejadian bencana gempa besar itu harus tetap diingat dan dikenang, supaya kita waspada bahwa kita hidup di daerah bencana," ungkap Suryadi, saat membuka Bimtek Jitu Pasna Sumbar, Kamis (9/9/2021) di Padang.

Tidak hanya ancaman gempa dan tsunami, juga banyak ancaman bencana lainnya di Sumbar, seperti banjir, puting beliung longsor, abrasi, banjir bandang.

Sebagai daerah rawan bencana, aparatur pemerintahan dan stakeholder harus bertindak cepat, tepat efektif dan efisien tidak hanya sewaktu terjadi bencana, tetapi juga saat pemulihan.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini