HALONUSA.COM - Merampungkan kawasan gelaran even balap motor internasional World Superbike (WSBK) November 2021 mendatang, Pre Season Test MotoGP pada Februari 2022, dan MotoGP pada Maret 2022.
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), memperoleh fasilitas kredit dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Sehingga pengembangan kawasan pariwisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan kawasan The Nusa Dua, Bali dapat tuntas dalam waktu dekat.
Kredit tersebut telah termasuk pembangunan Jalan Kawasan Khusus (JKK) atau Street Circuit, dan pembiayaan even balap motor.
Dalam perjanjian ini, Himbara akan memberikan fasilitas kredit sindikasi berupa Kredit Investasi pembangunan JKK dengan limit sebesar Rp400 miliar, kredit modal kerja untuk persiapan penyelenggaraan WSBK dan MotoGP dengan limit mencapai Rp150 miliar, serta Fasilitas Non Cash Loan dengan limit hingga 14,6 juta Euro.
“Saya bersyukur proses panjang selama 1 tahun untuk penyiapan kredit sindikasi ini akhirnya dapat selesai hari ini,” jelas Asisten Deputi Bidang Jasa Pariwisata dan Pendukung Kementerian BUMN Endra Gunawan dalam keterangannya, Sabtu (4/9/2021).Sebagai informasi, Perjanjian yang ditandatangani hari ini merupakan tindak lanjut dari MoU Fasilitas Sindikasi Perbankan yang ditandatangani pada Juli tahun lalu oleh ITDC bersama PT PP dan anggota Himbara.
Berdasarkan perjanjian tahun lalu, disepakati akan dilakukan pembangunan menggunakan skema Pre-Financed Project dalam rangka pembangunan JKK atau Street Circuit di dalam kawasan destinasi pariwisata super prioritas The Mandalika, NTB.
“Pembangunan Mandalika International Street Circuit sangat penting bagi Indonesia. Hal ini merujuk apa yang disampaikan Bapak Presiden, yaitu Mandalika International Street Circuit akan memberikan manfaat agregat yang besar bagi Indonesia dan NTB,” ujar Endra.
“Oleh karena itu, Kementerian BUMN akan mengawal penyelesaian sirkuit baik aspek kualitas agar sesuai standar internasional, maupun ketepatan waktu penyelesaian,” tutupnya. (*)
Editor : Redaksi