Sebab, kata bupati, lomba dilaksanakan dengan menerapkan secara ketat protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan menyediakan sarana cuci tangan.
Baca juga: Bupati Rusma Temui Menteri Pertanian, Jemput Dana Pusat untuk Pertanian Pessel
"Terus terang saya salut dan bangga dengan kawan kawan panitia, yang telah berani menggelar lomba meskipun di masa pandemi covid 19," ujar bupati.
Bupati meyakini, keberanian guru guru melakukan lomba tentu tidak lepas dari dorongan rasa tanggung jawab guru sebagai pendidik untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa.
"Kita tidak boleh kalah dengan covid 19 dalam mendidik generasi muda, sesulit apa pun kondisinya," tegasnya.
Menurut bupati kegiatan semacam ini sejalan dengan visi kepala dan wakil kepala daerah khusunya untuk mewujudkan Pesisir Selatan Rancak, (Sejahtera, Cerdas dan Berakhlak).Dalam kesempatan itu bupati berharap kepada guru yang berhasil sebagai terbaik dalam lomba dapat mentransformasikan kompetensinya kepada guru guru lain.
Baca juga: Embat Dompet Penumpang, Polisi Padang Tangkap Oknum Sopir Travel Pessel
Dengan demikian, siswa lulusan Pesisir Selatan lebih unggul khususnya untuk pelajaran di bidang eksakta.
Sementara itu, Ketua MGMP IPA Pesisir Selatan, Masdar, mengemukakan, lomba guru hebat dan siswa cerdas dilaksanakan dengan dua pola yakni online dan offline.
Editor : Redaksi