Jadi Saksi Penembakan di Solok Selatan, Istri Korban Dicecar 20 Pertanyaan di Polda Sumbar

×

Jadi Saksi Penembakan di Solok Selatan, Istri Korban Dicecar 20 Pertanyaan di Polda Sumbar

Bagikan berita
Ilustrasi penyidikan terhadap saksi di kantor polisi
Ilustrasi penyidikan terhadap saksi di kantor polisi

"Tiba-tiba datang sekolompok pria yang tidak dikenal ke rumah, lalu mengejar Uda hingga ke belakang rumah yang saat baru selesai makan," kata Mheyere Fhitriananda dengan mata berkaca-kaca mengingat peristiwa nahas itu.

Apakah Uda saat itu melawan? Ia menjawab tidak. "Uda tidak melakukan perlawanan, bahkan ia keluar dari balik mesin cuci dengan tangannya melingkar di atas kepala bagian belakang," sebutnya.

Ia mengaku kalau suaminya memang sempat melarikan diri tapi tidak membawa senjata tajam atau melukai polisi seperti yang dinyatakan itu.

Sementara itu Guntur Abdurrahman, kuasa hukum keluarga korban dari LBH Pergerakan Indonesia menyampaikan, kliennya dicecar 20 pertanyaan oleh penyidik.

Baca juga: Keluarga Korban Penembakan di Solok Selatan: D Tidak Melawan, Pisau dan Celurit Hilang

Namun sangat ia sayangkan ketika beberapa pertanyaan, seperti warna pistol, jenisnya.

"Saksi tentu tidak tahu hal seperti itu, apalagi senjata api," kata Guntur.

Guntur membenarkan kalau peristiwa penangkapan hingga berujung maut tersebut disaksikan istrinya dan anaknya yang masih tiga tahun dan juga dua dari adik korban yang saat itu berada di lokasi dan melihat peristiwa itu.

"Istri korban yang melihat langsung suaminya ditembak mati dan sempat merekam video yang kemudian beredar luas. Selain dirinya ada anak dan dua ponakan dari korban saat itu menyaksikan sejumlah polisi yang mereka juga tidak saling kenal apakah polisi atau bukan," katanya.

Baca juga: Kasus Penembakan di Sungai Pagu Solok Selatan, Tiga Oknum Polisi Diperiksa Propam, Pistol Disita

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini